Saturday, February 21, 2009

Cara Mengelola Email dengan Santun

Bagi sebagian besar orang, email tampaknya menjadi rahmat sekaligus
bencana. Email dapat menghemat biaya komunikasi, terutama pada
orang-orang yg jarang berhubungan dengan kita. Namun, dapat membuat
kita menderita dengan menerima banjir "spam email". Tidak banyak hal
yang bisa kita lakukan untuk menghadapi para "spammers" ini kecuali
terus-menerus melaporkannya pd "network administrator" kita.
Bagaimanapun, dalam melakukan korespondensi pribadi, kita seyogyanya
tetap bersopan-santun untuk menjaga hubungan baik.

Berikut saran bersopan-santun dalam ber-email :

1. Benahi susunan email "forwards" anda.
Bila anda ingin memforward sebagian atau seluruh pesan pada pihak lain,
maka luangkan sedikit waktu anda untuk menghapus tanda yang biasanya
muncul. Seperti tanda ">" dsb. Serta lebih baik jika menghapus nama
pengirim sebelumnya jika tidak diperlukan. Agar email menjadi lebih
bersih dan enak dibaca dan

2. Jangan teruskan surat berantai

Anda tentu merasa terganggu dan jengkel bila seseorang mengirimi anda
sebuah email tentang humor atau cerita-cerita, kemudian meminta anda
untuk meneruskannya dengan segera pada 10 teman anda yang lain, atau
bila tidak maka anda akan ketiban sial.
Mengapa anda juga bermaksud mengganggu dan membuat orang lain jengkel
bila anda meneruskan email semacam ini? Hapus saja dengan menekan
tombol "delete"

3.Hormati privacy orang lain
Ini termasuk juga alamat email mereka. Bila anda sedang mengirim email
ke sejumlah orang yang mungkin satu-sama- lain tidak saling mengenal,
gunakan "bcc" atau "blind carbon copy " agar alamat-alamat email mereka
tidak saling diketahui.
Bila anda mudah mengirim email ke banyak alamat sekaligus tanpa
mempertimbang - kan saran ini,maka bersiap-siaplah untuk di complaint
mereka karena mereka merasa menerima banyak "spam"

4.Jangan melakukan spam
Mungkin saja anda tidak sengaja melakukannya, tetapi banyak orang tidak
menyadari jika mereka menggunakan alamat-alamat email yang mereka dapat
dari "forwarded email",kemudian menggunakan tanpa permisi, ini termasuk
bentuk spam.

5. Jangan berteriak-teriak.
Menulis dengan mengaktifkan huruf besar (tombol "Caps Lock") dapat
diartikan sebagai pertanda kemarahan. Orang mungkin menganggap anda
sebagai pengguna internet yang tidak baik, atau tidak sopan sama sekali.

6. Jangan mudah "terbakar", over-reaksi, atau terburu-buru merespon suatu email tanpa berusaha memikirkannya dgn baik.
Dalam bahasa tulis, kita memiliki waktu untuk memikirkan bagaimana kita
merespon atas sesuatu email yang membuat kita marah. Begitu juga dengan
beremail ria. Bila anda merasa dipenuhi dengan emosi yang kuat,
kemudian menulis balasan dengan emosional pula, maka sebaiknya jangan
keburu anda kirim email tersebut. Simpanlah dulu dalam "draft folder"
selama beberapa hari untuk dibaca ulang. Banyak persahabatan yang
hancur gara-gara terburu-buru menanggapi suatu email tanpa berusaha
memikirkannya dengan bijaksana.

7. Bersabarlah dalam menunggu "reply".
Ketahuilah, orang tidak hanya hidup dengan internet. Mereka mungkin
tidak membalas email anda dengan segera. Masih banyak orang yg men-cek
email mereka seminggu sekali.

8. Akuilah bahwa tidak semua orang senang menerima segala yang anda
anggap lucu. Jangan terus-menerus mengirimkan sesuatu pada mereka yang
tidak pernah membalasnya, meskipun dengan ucapan terima kasih.

9. Jangan membicarakan orang atau pihak lain, apalagi kejelekan-
kejelakannya. Berhati-hatilah terhadap apa yang Anda tulis. E- mail
memiliki fasilitas bernama ‘Forward’, yang mengizinkan si penerima akan
meneruskannya (forward) ke orang lain.

10. Jangan gunakan CC. Jika Anda ingin mengirim mail ke sejumlah orang
(misalnya di mailing-list) , jangan cantumkan nama-nama pada kolom CC.
Jika Anda melakukan hal itu, semua orang yang menerima e-mail Anda,
akan bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya orang tidak
suka bila alamat e-mailnya dibeberkan di depan umum. Selalu gunakan BCC
(blind carbon copy). Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat
alamat e-mailnya sendiri.

11. Ikutilah tata krama dalam mengirim email, khususnya jika email itu
penting. Buatlah pesan secara singkat, terfokus dan jelas. Hargai
penerima email Anda dengan ucapan sapaan hormat semacam ‘terima kasih’
dan sebagainya. Buatlah pula subyek email dengan jelas.



12. Hati-hati, jangan sampai mengirim email pada orang yang salah. Teliti selalu sebelum mengirim email penting.

13. Jangan hanya memakai 1 alamat email untuk segala urusan. Bagi-bagi
alamat email Anda untuk urusan bisnis, pertemanan, mailing list dan
sebagainya agar tidak menimbulkan kebingungan karena banjir email.

14.Mengecek seluruh akun email mungkin akan terlalu menyita waktu.
Solusinya, Anda bisa memakai software gratis seperti ePrompter.
Software ini bisa otomatis mengumumkan email yang masuk pada pengguna
serta mengorganisir email.

Jangan lupa:
Luangkan waktu juga untuk memikirkan apa yang
kita forward kan dan kepada siapa kita mem-forwardkan suatu email.
Tidak semua orang setuju atau suka dengan materi yang kita forwardkan.
Untuk orang-orang tertentu, subyek-subyek tertentu (yang kita anggap
lucu dan menarik atau ringan) bisa jadi sangat sensitif dan serius!

Thursday, February 12, 2009

6 Kerusakan Valentine’s Day

Kategori: Manhaj Salaf

Alhamdulillahilladzi hamdan katsiron thoyyiban mubarokan fih kama yuhibbu robbuna wa yardho. Allahumma sholli ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Banyak kalangan pasti sudah mengenal hari valentine (bahasa Inggris: Valentine’s Day). Hari tersebut dirayakan sebagai suatu perwujudan cinta kasih seseorang. Perwujudan yang bukan hanya untuk sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Namun, hari tersebut memiliki makna yang lebih luas lagi. Di antaranya kasih sayang antara sesama, pasangan suami-istri, orang tua-anak, kakak-adik dan lainnya. Sehingga valentine’s day biasa disebut pula dengan hari kasih sayang.


Cikal Bakal Hari Valentine

Sebenarnya ada banyak versi yang tersebar berkenaan dengan asal-usul Valentine’s Day. Namun, pada umumnya kebanyakan orang mengetahui tentang peristiwa sejarah yang dimulai ketika dahulu kala bangsa Romawi memperingati suatu hari besar setiap tanggal 15 Februari yang dinamakan Lupercalia. Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda mengundi nama–nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan dijadikan obyek hiburan. Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.

Ketika agama Kristen Katolik menjadi agama negara di Roma, penguasa Romawi dan para tokoh agama katolik Roma mengadopsi upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I (The Encyclopedia Britannica, sub judul: Christianity). Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Book Encyclopedia 1998).

Kaitan Hari Kasih Sayang dengan Valentine

The Catholic Encyclopedia Vol. XV sub judul St. Valentine menuliskan ada 3 nama Valentine yang mati pada 14 Februari, seorang di antaranya dilukiskan sebagai yang mati pada masa Romawi. Namun demikian tidak pernah ada penjelasan siapa “St. Valentine” yang dimaksud, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda.

Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap dan memenjarakan St. Valentine karena menyatakan Tuhannya adalah Isa Al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan orang Romawi. Orang-orang yang mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di terali penjaranya.

Versi kedua menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan daripada orang yang menikah. Kaisar lalu melarang para pemuda untuk menikah, namun St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda sehingga iapun ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (The World Book Encyclopedia, 1998).

Versi lainnya menceritakan bahwa sore hari sebelum Santo Valentinus akan gugur sebagai martir (mati sebagai pahlawan karena memperjuangkan kepercayaan), ia menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis “Dari Valentinusmu”. (Sumber pembahasan di atas: http://id.wikipedia.org/ dan lain-lain)



Dari penjelasan di atas dapat kita tarik kesimpulan:

1. Valentine’s Day berasal dari upacara keagamaan Romawi Kuno yang penuh dengan paganisme dan kesyirikan.
2. Upacara Romawi Kuno di atas akhirnya dirubah menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day atas inisiatif Paus Gelasius I. Jadi acara valentine menjadi ritual agama Nashrani yang dirubah peringatannya menjadi tanggal 14 Februari, bertepatan dengan matinya St. Valentine.
3. Hari valentine juga adalah hari penghormatan kepada tokoh nashrani yang dianggap sebagai pejuang dan pembela cinta.
4. Pada perkembangannya di zaman modern saat ini, perayaan valentine disamarkan dengan dihiasi nama “hari kasih sayang”.

Sungguh ironis memang kondisi umat Islam saat ini. Sebagian orang mungkin sudah mengetahui kenyataan sejarah di atas. Seolah-olah mereka menutup mata dan menyatakan boleh-boleh saja merayakan hari valentine yang cikal bakal sebenarnya adalah ritual paganisme. Sudah sepatutnya kaum muslimin berpikir, tidak sepantasnya mereka merayakan hari tersebut setelah jelas-jelas nyata bahwa ritual valentine adalah ritual non muslim bahkan bermula dari ritual paganisme.

Selanjutnya kita akan melihat berbagai kerusakan yang ada di hari Valentine.

Kerusakan Pertama: Merayakan Valentine Berarti Meniru-niru Orang Kafir

Agama Islam telah melarang kita meniru-niru orang kafir (baca: tasyabbuh). Larangan ini terdapat dalam berbagai ayat, juga dapat ditemukan dalam beberapa sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan hal ini juga merupakan kesepakatan para ulama (baca: ijma’). Inilah yang disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab beliau Iqtidho’ Ash Shiroth Al Mustaqim (Ta’liq: Dr. Nashir bin ‘Abdil Karim Al ‘Aql, terbitan Wizarotusy Syu’un Al Islamiyah).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar kita menyelisihi orang Yahudi dan Nashrani. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى لاَ يَصْبُغُونَ ، فَخَالِفُوهُمْ

“Sesungguhnya orang Yahudi dan Nashrani tidak mau merubah uban, maka selisihlah mereka.” (HR. Bukhari no. 3462 dan Muslim no. 2103) Hadits ini menunjukkan kepada kita agar menyelisihi orang Yahudi dan Nashrani secara umum dan di antara bentuk menyelisihi mereka adalah dalam masalah uban. (Iqtidho’, 1/185)

Dalam hadits lain, Rasulullah menjelaskan secara umum supaya kita tidak meniru-niru orang kafir. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho’ [hal. 1/269] mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaiman dalam Irwa’ul Gholil no. 1269). Telah jelas di muka bahwa hari Valentine adalah perayaan paganisme, lalu diadopsi menjadi ritual agama Nashrani. Merayakannya berarti telah meniru-niru mereka.

Kerusakan Kedua: Menghadiri Perayaan Orang Kafir Bukan Ciri Orang Beriman

Allah Ta’ala sendiri telah mencirikan sifat orang-orang beriman. Mereka adalah orang-orang yang tidak menghadiri ritual atau perayaan orang-orang musyrik dan ini berarti tidak boleh umat Islam merayakan perayaan agama lain semacam valentine. Semoga ayat berikut bisa menjadi renungan bagi kita semua.

Allah Ta’ala berfirman,

وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا

“Dan orang-orang yang tidak menyaksikan perbuatan zur, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS. Al Furqon [25]: 72)

Ibnul Jauziy dalam Zaadul Maysir mengatakan bahwa ada 8 pendapat mengenai makna kalimat “tidak menyaksikan perbuatan zur”, pendapat yang ada ini tidaklah saling bertentangan karena pendapat-pendapat tersebut hanya menyampaikan macam-macam perbuatan zur. Di antara pendapat yang ada mengatakan bahwa “tidak menyaksikan perbuatan zur” adalah tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Inilah yang dikatakan oleh Ar Robi’ bin Anas.

Jadi, ayat di atas adalah pujian untuk orang yang tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Jika tidak menghadiri perayaan tersebut adalah suatu hal yang terpuji, maka ini berarti melakukan perayaan tersebut adalah perbuatan yang sangat tercela dan termasuk ‘aib (Lihat Iqtidho’, 1/483). Jadi, merayakan Valentine’s Day bukanlah ciri orang beriman karena jelas-jelas hari tersebut bukanlah hari raya umat Islam.

Kerusakan Ketiga: Mengagungkan Sang Pejuang Cinta Akan Berkumpul Bersamanya di Hari Kiamat Nanti

Jika orang mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka dia akan mendapatkan keutamaan berikut ini.

Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan bahwa seseorang bertanya pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَتَّى السَّاعَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ

“Kapan terjadi hari kiamat, wahai Rasulullah?”

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

مَا أَعْدَدْتَ لَهَا

“Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?”

Orang tersebut menjawab,

مَا أَعْدَدْتُ لَهَا مِنْ كَثِيرِ صَلاَةٍ وَلاَ صَوْمٍ وَلاَ صَدَقَةٍ ، وَلَكِنِّى أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ

“Aku tidaklah mempersiapkan untuk menghadapi hari tersebut dengan banyak shalat, banyak puasa dan banyak sedekah. Tetapi yang aku persiapkan adalah cinta Allah dan Rasul-Nya.”

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ

“(Kalau begitu) engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat lain di Shohih Bukhari, Anas mengatakan,

فَمَا فَرِحْنَا بِشَىْءٍ فَرَحَنَا بِقَوْلِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - « أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ » . قَالَ أَنَسٌ فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ

“Kami tidaklah pernah merasa gembira sebagaimana rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Anta ma’a man ahbabta (Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai).”

Anas pun mengatakan,

فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ

“Kalau begitu aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan ‘Umar. Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka.”

Bandingkan, bagaimana jika yang dicintai dan diagungkan adalah seorang tokoh Nashrani yang dianggap sebagai pembela dan pejuang cinta di saat raja melarang menikahkan para pemuda. Valentine-lah sebagai pahlawan dan pejuang ketika itu. Lihatlah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas: “Kalau begitu engkau bersama dengan orang yang engkau cintai”. Jika Anda seorang muslim, manakah yang Anda pilih, dikumpulkan bersama orang-orang sholeh ataukah bersama tokoh Nashrani yang jelas-jelas kafir?

Siapa yang mau dikumpulkan di hari kiamat bersama dengan orang-orang kafir[?] Semoga menjadi bahan renungan bagi Anda, wahai para pengagum Valentine!

Kerusakan Keempat: Ucapan Selamat Berakibat Terjerumus Dalam Kesyirikan dan Maksiat

“Valentine” sebenarnya berasal dari bahasa Latin yang berarti: “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. (Dari berbagai sumber)

Oleh karena itu disadari atau tidak, jika kita meminta orang menjadi “To be my valentine (Jadilah valentineku)”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala.

Kami pun telah kemukakan di awal bahwa hari valentine jelas-jelas adalah perayaan nashrani, bahkan semula adalah ritual paganisme. Oleh karena itu, mengucapkan selamat hari kasih sayang atau ucapan selamat dalam hari raya orang kafir lainnya adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama (baca: ijma’ kaum muslimin), sebagaimana hal ini dikemukakan oleh Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitabnya Ahkamu Ahlidz Dzimmah (1/441, Asy Syamilah). Beliau rahimahullah mengatakan, “Adapun memberi ucapan selamat pada syi’ar-syi’ar kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir (seperti mengucapkan selamat natal atau selamat hari valentine, pen) adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin. Contohnya adalah memberi ucapan selamat pada hari raya dan puasa mereka seperti mengatakan, ‘Semoga hari ini adalah hari yang berkah bagimu’, atau dengan ucapan selamat pada hari besar mereka dan semacamnya. Kalau memang orang yang mengucapkan hal ini bisa selamat dari kekafiran, namun dia tidak akan lolos dari perkara yang diharamkan. Ucapan selamat hari raya seperti ini pada mereka sama saja dengan kita mengucapkan selamat atas sujud yang mereka lakukan pada salib, bahkan perbuatan seperti ini lebih besar dosanya di sisi Allah. Ucapan selamat semacam ini lebih dibenci oleh Allah dibanding seseorang memberi ucapan selamat pada orang yang minum minuman keras, membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat pada maksiat lainnya.”

Kerusakan Kelima: Hari Kasih Sayang Menjadi Hari Semangat Berzina

Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.

Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang. Na’udzu billah min dzalik.

Padahal mendekati zina saja haram, apalagi melakukannya. Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’ [17]: 32)

Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih keras daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang.

Kerusakan Keenam: Meniru Perbuatan Setan

Menjelang hari Valentine-lah berbagai ragam coklat, bunga, hadiah, kado dan souvenir laku keras. Berapa banyak duit yang dihambur-hamburkan ketika itu. Padahal sebenarnya harta tersebut masih bisa dibelanjakan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat atau malah bisa disedekahkan pada orang yang membutuhkan agar berbuah pahala. Namun, hawa nafsu berkehendak lain. Perbuatan setan lebih senang untuk diikuti daripada hal lainnya. Itulah pemborosan yang dilakukan ketika itu mungkin bisa bermilyar-milyar rupiah dihabiskan ketika itu oleh seluruh penduduk Indonesia, hanya demi merayakan hari Valentine. Tidakkah mereka memperhatikan firman Allah,

وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’ [17]: 26-27). Maksudnya adalah mereka menyerupai setan dalam hal ini. Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Tabdzir (pemborosan) adalah menginfakkan sesuatu pada jalan yang keliru.” (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim)

Penutup

Itulah sebagian kerusakan yang ada di hari valentine, mulai dari paganisme, kesyirikan, ritual Nashrani, perzinaan dan pemborosan. Sebenarnya, cinta dan kasih sayang yang diagung-agungkan di hari tersebut adalah sesuatu yang semu yang akan merusak akhlak dan norma-norma agama. Perlu diketahui pula bahwa Valentine’s Day bukan hanya diingkari oleh pemuka Islam melainkan juga oleh agama lainnya. Sebagaimana berita yang kami peroleh dari internet bahwa hari Valentine juga diingkari di India yang mayoritas penduduknya beragama Hindu. Alasannya, karena hari valentine dapat merusak tatanan nilai dan norma kehidupan bermasyarakat. Kami katakan: “Hanya orang yang tertutup hatinya dan mempertuhankan hawa nafsu saja yang enggan menerima kebenaran.”

Oleh karena itu, kami ingatkan agar kaum muslimin tidak ikut-ikutan merayakan hari Valentine, tidak boleh mengucapkan selamat hari Valentine, juga tidak boleh membantu menyemarakkan acara ini dengan jual beli, mengirim kartu, mencetak, dan mensponsori acara tersebut karena ini termasuk tolong menolong dalam dosa dan kemaksiatan. Ingatlah, Setiap orang haruslah takut pada kemurkaan Allah Ta’ala. Semoga tulisan ini dapat tersebar pada kaum muslimin yang lainnya yang belum mengetahui. Semoga Allah memberi taufik dan hidayah kepada kita semua.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shollallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.


Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel www.muslim.or.id

BAgaiman comentar anda mengenai valentine day..??

Kepentingan Memahami Seerah Rasulullah SAW

Muqaddimah /Makna Sirah /Sumber-sumber Kajian Sirah Nabawiyah/ Karakteristik Sirah Nabawiyah/ Fungsi Sirah Nabawiyah /Penutup

I.Muqaddimah

• Tidak ada satu pun biografi kehidupan seseorang di dunia ini selengkap biografi Rasulullah SAW.

• Kita boleh menyemaknya mulai dari masa pernikahan Abdullah dan Aminah -ayah bunda beliau- sampai dengan wafatnya.

• Kita boleh mengenal jelas waktu kelahirannya, masa kecil dan masa mudanya. Apalagi setelah beliau diangkat sebagai Nabi dan Rasul, dengan terperinci.

• Biografi beliau merupakan sejarah lengkap kehidupan seorang manusia yang dimuliakan dengan risalah Allah, yang tidak terlepas dari sisi-sisi kemanusiaannya.

• Maka sangatlah relevan bila Allah SWT memerintahkan agar individu Muhammad SAW diteladani dan dijadikan rujukan hidup umat manusia.

• Firman Allah : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab : 21)

• Kehidupan beliau sangat kompleks, menyangkut segala aspek kehidupan, sehingga tidak ada satu sisi pun dari kehidupan manusia yang terlepas dari sisi kehidupan beliau.

• Beliau adalah seorang suami terbaik dari beberapa orang isteri, seorang ayah terbaik dari beberapa orang anak, seorang datuk terbaik dari beberapa orang cucu, seorang mertua terbaik dari beberapa orang menantu, seorang menantu terbaik dari beberapa orang mertua, seorang pemimpin yang adil, seorang panglima yang cerdas, seorang politikus yang ulung, seorang yang paling sukses dalam dakwahnya, dan kesemuanya itu dilandasi dengan keagungan akhlak beliau. Firman Allah : “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al Qalam : 4)

• Biografi beliau juga merupakan petunjuk praktis dan aplikatif bagi umat manusia dalam menjalankan tugasnya sebagai khalifah dan pelaksana hukum Allah (Al Qur’an) di muka bumi ini.

• Aisyah ra. menyimpulkan : “Akhlak Rasulullah adalah Al Qur’an”

• Al Imam Asy-Syafi’i mengatakan, “Apa yang beliau perbuat adalah apa yag beliau fahami dari al Qur’an.”

• Oleh karena itu, memahami biografi beliau merupakan bahagian yang tidak terpisah dari memahami Islam itu sendiri, karena ia adalah saksi nyata, saksi hidup dari buah Iman dan keyakinan yang mantap terhadap Dienul Islam, yang terjelma pada sosok pemimpin teladan yang agung, juga tercermin dalam kehidupan generasi pertama yang tumbuh hidup ditangan didikan beliau sendiri.

• Biografi Rasulullah SAW ini kita kenal sekarang dengan istilah Sirah Nabawiyah.


II.Makna Sirah

• Ibnu Mandzur dalam ‘Lisanul Arab’ mengatakan bahwa As Sirah menurut bahasa berarti kebiasaan, jalan / cara, tingkah laku.

• Sedangkan menurut istilah umum, berarti rincian hidup seseorang atau sejarah hidup seseorang.

• Namun sudah menjadi kesepakatan umat manakala menyebut as-Sirah, yang dimaksud adalah as-Sirah an-Nabawiyah artinya sejarah hidup Rasulullah SAW dan kini sudah menjadi satu nama / istilah dari disiplin ilmu tersendiri.

• Para ulama ahli sejarah dahulu memakai istilah ‘Ilmu peperangan dan Sejarah’ .

• Pada dasarnya pembahasan Sirah Nabawiyah mencakup 3 bahasan pokok :

1. Sejarah kehidupan Rasulullah SAW sejak tanda-tanda kenabian (sejak lahir) sampai wafatnya.

2. Sejarah kehidupan para sahabat yang beriman dan berjihad bersama beliau.

3. Sejarah penyebaran Dienul Islam yang dimulai turunnya Al ‘Alaq di gua Hira sampai berduyun-duyun umat manusia di jazirah Arab memasuki Islam

III.Sumber-sumber Kajian Sirah Nabawiyah

1. Al Qur’an: Al Qur’an merupakan sumber pokok kajian Sirah nabawiyah, karena Al Qur’an merupakan data paling tepat untuk catatan semua peristiwa-peristiwa penting yang pernah terjadi di alam ini.

• Yang menuturkannya adalah satu-satunya saksi sejarah yang masih hidup dan tidak akan pernah mati, bahkan Allah sendirilah pemprogram semua peristiwa sejarah itu.

• Tetapi Al Qur’an sendiri tidak secara rinci memuat peristiwa-peristiwa sejarah, hanya secara global saja.

• Oleh karena itu kita tidak hanya cukup bersandar pada Al Qu r’an saja dalam kajian Sirah Nabawiyah ini, tetapi perlu didukung oleh sumber-sumber lainnya.

2. As Sunnah An Nabawiyah Ash Shahihah: Yakni Sunnah yang telah dihimpun oleh para ulama hadits dengan cara periwayatan yang sangat cermat, seperti 6 kitab standard dalam ilmu hadits : Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan An-Nasa’i, Sunan Ibnu Majah, dan Sunan At-Tirmidzy. Juga Muwaththa’ Imam Malik dan Musnad Imam Ahmad boleh dijadikan sumber kajian Sirah.

3. Kitab-kitab Sirah, Dalail dan Syama’il. Seperti Sirah Ibnu Hisyam karya Abu Muhammad Abdul Malik Ibn Ayyub Al Humairy (213 atau 218 H), Thabaqat Al Kubra (Thabaqat Ibnu Sa’ad) karya Muhammad Ibnu Sa’ad Ibnu Munei’ Az-Zuhry (168 - 230H), Tarikh Ath-Thabary karya Abu Ja’far Muhammad Ibnu Jarir Ath-Thabary (223 - 310 H), Dala’ilunnubuwwah karya Al Imam Al Baihaqy, Asy-Syamail karya Al Imam At-Turmudzy, Al-Khashaish Al Kubra karya Imam As-Suyuthy, dll.

IV.Ciri-ciri Sirah Nabawiyah

• Ciri-ciri Sirah Nabawiyah sangat terkait dengan karakteristik Al Qur’an dan As-Sunnah, karena ketiganya merupakan mata rantai yang tidak terpisahkan.

• Namun di sisi lain ada perbedaan-perbedaan yang disebabkan karena unsur kemanusiaan peribadi Rasulullah SAW. Asy-Syumul (Universal), yakni mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Karena beliau diutus untuk dicontoh dan dijadikan tauladan oleh umat manusia.

• Al-Mahfudh (Terpelihara), yakni Allah SWT memelihara Sirah Nabawiyah seperti Sunnah Nabawiyyah, karena pemeliharaan keduanya merupakan indikasi pemeliharaan terhadap Al Qur’an sendiri. Al-’Amaliyyah (Aplikatif), yakni Sirah Nabawiyah sangat mungkin untuk diaplikasikan dalam setiap masa, setiap tempat dan keadaan serta setiap permasalahan.

V.Fungsi Sirah Nabawiyah Mengkaji Sirah Nabawiyah

• Fungsi Sirah Nabawiyah Mengkaji Sirah Nabawiyah dan memahaminya bukanlah seperti merenungkan peristiwa-peristiwa sejarah, bukan pula menguraikan keindahan tutur kata dari pencatatan suatu peristiwa, sebagaimana pencatatan sejarah hidup seorang raja atau pemimpin biasa.

• Akan tetapi bertujuan supaya seorang muslim mempunyai gambaran nyata tentang hakikat Islam yang sebenarnya, yang tercermin dalam sosok kehidupan Rasulullah SAW.

• Jadi tiada lain kecuali suatu usaha aplikatif untuk merealisasikan hakikat Islam yang sempurna.

• Fungsi memahami Sirah Nabawiyah tercermin dalam point-point berikut:

Meletakkan dasar yang kuat tentang Kerasulan Muhammad SAW. yang hasil darinya:

• membenarkan setiap apa yang beliau khabarkan (QS 53:3-4),

• mentaati apa yang diperintahkan (QS. 4:59),

• menjauhi apa yang beliau larang (QS 59:7)

• beribadat menurut syari’atnya dan

• mencintainya (QS 9:23-24).

• Bersabda Rasulullah SAW: “Tidak beriman seseorang (dengan sempurna) di antara kalian kecuali aku lebih dicintai dari pada dirinya sendiri, orang tua dan seluruh manusia.”

• Dengan dasar ini maka secara langsung merupakan senjata yang ampuh dan kuat untuk menangkis setiap serangan yang dilancarkan oleh musuh-musuh Islam yang selalu berupaya melontarkan syubuhat (kerancuan-kerancuan) tentang kebenaran risalah dan kenabian Muhammad SAW.

• Mereka bertujuan supaya kalimat kedua dari dua kalimat syahadat hanya menjadi pemanis bibir dan hiasan basa-basi pada percakapan resmi. Penjelmaan di hadapan seorang muslim sebuah sosok yang jelas dengan sisi-sisi kehidupan yang patut dicontoh sebagai aplikasi dari ayat 21 surat Al-Ahzab, sehingga mendapatkan contoh yang nyata dalam pelaksanaan Dienul Islam.

• Akan tetapi sayangya, sejarah hidup Rasulullah SAW untuk sementara ini hanya sekedar buku bacaan yang terkadang tidak difahami karena berbahasa arab, interaksi dengannya hanya sebatas seremonial / ritual yang belum tentu didizinkan oleh Allah dan RasulNya.

• Hasilnya umat Islam sudah kehilangan figur contoh dan idolanya.

• Kajian Sirah Nabawiyah membantu dalam menelaah Kitabullah (Al Qur’an), merasakan ruhnya dan menangkap pesan-pesannya. Dengan demikian Al Qur’an difahami dengan benar, baik secara tektual ataupun kontektual.

• Banyak sekali ayat-ayat Al Qur’an yang tidak bisa difahami / ditafsirkan secara benar kecuali dengan merujuk kepada Sirah Nabawiyah yang berkaitan dengan ayat-ayat itu.

• Sebagai contoh surat Al-Anfal. Surat ini hanya bisa difahami dan bisa diambil ibrahnya manakala kita baca Sirah Nabawiyah tentang perang Badar.

• Kajian Sirah Nabawiyah memberikan manhaj (methode) yang jelas bagi para da’i untuk meneruskan perjuangan mulia para Nabi dan Rasul. Juga memberikan gambaran susunan agenda dan alpabeta kerja da’wah secara rinci dan jelas.

• Dalam perjalanan da’wah Rasulullah SAW, di kenal dua buah fase/tahapan da’wah :

Fasa Makkiyah (selama beliau berda’wah di Makkah).

1. Penekanan dengan penyampaian dan penyebaran da’wah, baik secara rahasia ataupun secara terang-terangan, dimulai dari keluarga terdekat, sebagai penyelamatan manusia dari kesesatan kepada petunjuk yang terang, mengeluarkan umat manusia dari kegelapan jahiliyah kepada cahaya Islam yang terang benderang.

2. Penekanan dengan mendidik / mentarbiyah orang-orang menerima da’wah dan beriman kepada da’wah beliau, mentazkiyah / menyucikan jiwa mereka, untuk membentuk basis masyarakat Islami dengan jalan: -mengajarkan Dienul Islam -mengaplikasikan Islam dalam kehidupan mereka. -memperdalam makna ukhuwah islamiyah di antara mereka -saling berwasiat dengan haq dan kesabaran

3. Berusaha untuk tidak memberikan perlawanan secara fisikal terhadap gangguan dan rintangan da’wah, cukup dengan jihad da’wah. Padahal musuh-musuh Islam menyerangnya dengan berbagai kekuatan fisikal. Bahkan Khobbab ibn Al-Arot ra pernah mengadu kepada Rasulullah SAW tentang siksaan yang diderita oleh shahabat yang lain. Shahabat Khobbab lalu mengusulkan agar kaum Muslimin diizinkan memberikan perlawanan fisikal atau Rasulullah berdo’a kepada Allah untuk kehancuran orang-orang kafir. Tapi beliau menganggap tindakan itu sebagai langkah isti’jal (ketergesa-gesaan).

4. Terus bergerak dengan da’wah, tidak terfokus pada Makkah saja, hijrahnya beberapa orang ke Habasyah, perginya beliau ke Tha’if, usaha beliau untuk menjalin hubungan dengan jemaah haji yang datang ke Makkah di musim haji merupakan bukti amanah beliau dalam menyampaikan Risalah Islam.

5. Kesinambungan kerja dalam meletakkan strategi dan langkah-langkah untuk masa depan da’wah islamiyah. Seperti mengadakan perjanjian dan sumpah setia (bai’at) dengan orang-orang Yatsrib; kemudian mengutus Mus’ab bin Umair kepada mereka untuk mengajarkan Al Qur’an dan Islam; berusaha memiliki kontak dengan kabilah-kabilah di luar kota Makkah untuk mencari suaka dan tempat berlindung; Dan akhirnya beliau hijrah ke Yathrib/Madinah dengan strategi yang sangat rapi dan matang.



Zaman Madaniyah (selama beliau berda’wah di Madinah)

1. Penekanan dalam pemantauan proses penyampaian da’wah, tarbiyah dan tazkiyah kepada orang-orang yang menerima da’wah dengan cara penyampaian Al Qur’an, mengajarkannya dan menerapkannya dalam kenyataan hidup mereka. Juga kepentingan pembangunan masjid sebagai tempat pembinaan umat, mempersaudarakan antara orang-orang Ansar dan Muhajirin serta terus mempererat hubungan persaudaraan di antara mereka.

2. Penuh perhatian dengan berdirinya suatu tatanan masyarakat atau tata perlembagaan masyarakat Islami (daulah) setelah ketiga unsurnya sempurna, yaitu: - adanya basis masyarakat yang beriman, hal ini sudah beliau persiapkan sejak diutusnya Mus’ab bin Umair ke Yatsrib sebelum Hijrah. - adanya basis geografis yang aman, di mana kota Yathrib sangat strategis kalau dilihat dari berbagai aspeknya, di samping sebagai realisasi petunjuk Allah dalam mimpi beliau (mimpi seorang Nabi merupakan wahyu yang benar). - adanya aturan hidup yang jelas, yakni syari’at Islam yang terus mengatur interaksi masyarakat.

3. Penekanan pada melaksanakan aplikasi syari’at Islam bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa pandang bulu, baik untuk perorangan atau masyarakat luas. Malah beliau menegaskan, putri beliau tercinta pun tidak akan lepas dari hukum tersebut, apabila ia melanggar.

4. Berusaha mengadakan perdamaian dengan musuh-musuh Islam yang mahu berdamai dan berusaha untuk hidup berdampingan dalam suatu tatanan masyarakat Islami.

5. Menghadapi musuh-musuh Islam yang berusaha menyerang dengan jalan melakukan peperangan, mengadakan latihan dan patroli ketenteraan serta terus mengadakan mobilisasi pasukan mujahidin yang siap tempur bila saja beliau minta. Sebagai contoh adalah kesah Hanzalah. Beliau tidak sempat mandi junub setelah malam pengantinnya karena mendadak ada penggilan jihad menuju Uhud. Di dalam perang Uhud sahabat Hanzalah syahid. Malaikatlah yang memandikan beliau sebelum akhirnya dikuburkan oleh kaum muslimin.

6. Merealisasikan Alamiyatudda’wah Al-Islamiyah, sebagai Rahmatan lil ‘Alamin dengan cara mengirim utusan-utusan dan surat-surat da’wah ke berbagai daerah atau negara tetangga serta menerima tamu-tamu dari utusan negara lain sebagai bukti bahwa da’wah beliau untuk seluruh umat manusia.

7. Kajian Sirah Nabawiyah termasuk aktiviti ilmiah kita yang bernilai ibadah. Ayat 21 surat al-Ahzab secara jelas memerintahkan kita berqudwah kepada Rasulullah SAW. Tidak mungkin kita boleh berqudwah kepada beliau kecuali dengan mengenal, mengkaji dan memahami Sirahnya. Dalam kaidah syar’iyyah sering kita jumpai: “Segala sesuatu yang mendukung sempurnanya suatu kewajiban, maka hukumnya wajib”.

8. Dengan mempelajari Sirah Nabawiyah, Umat Islam secara tidak langsung mempunyai standard baku dan benar dalam menilai keadaan kehidupan masyarakat semasa, di mana masa kehidupan Rasulullah SAW dan para sahabatnya merupakan puncak kesempurnaan dari kehidupan umat manusia sepanjang sejarah.

VI.Penutup

• Para ulama Salaf (terdahulu) dan Khalaf (kontemporari) sangat mengambil berat dengan kajian Sirah Nabawiyah.

• Ali Ibn Al-Hasan menuturkan:”Kami mengajarkan Maghazi (peperangan) Nabi SAW seperti kami mengajarkan salah satu surat dari Al Qur’an”. Lihat Al-Bidayah Wan-Nihayah - Ibn Katsir juz 3 hal. 241.

• Urwah ibn Az-Zubair ibn Awwam (23 H - 93 H) adalah orang yang pertama mentadwin peristiwa-peristiwa Sirah yang ia dengar dari para shahabat, kemudian Aban ibn Utsman ibn Affan (32 H - 105 H), Abdulloh ibn Abu Bakar Al-Anshary ( wafat 124 H ), Muhammad ibn Muslim ibn Syihab Az-Zuhry ( 50 H - 124 H ) dll.

• Di kalangan ulama semasa, kajian Sirah Nabawiyah tetap bersandar kepada apa yang ditulis oleh para ulama salaf, tapi lebih dititikberatkan kepada ibrah dan komentar-komentar untuk dijadikan bahan pemahaman mendalam. Seperti „Fiqhus Sirah” karya Syekh Muhammad Al-Ghazali) (sudah diterjemahkan) dan masih banyak buku-buku sejenis yang belum diterjemahkan.

Semoga makalah sederhana ini menjadi penyulut semangat kita dalam mengkaji Sirah Nabawiyah selanjutnya.



DAFTAR KEPUSTAKAAN

1. As-Sirah An-Nabawiyah, Ibnu Hisyam.
2. Fiqhus-Sirah An-Nabawiyah, Munir Muhammad Ghadban, Ummul Quro University, cet. I, th 1989.
3. Fiqhus-Sirah, Dr. Muhammad Said Ramadhan Al-Buthy, Darul Fikry, cet. 2 th. 1980. 4. As-Sirah An-Nabawiyah (durus wa’ibar). Dr. Musthafa As-Siba’y, Al-Maktab Al-Islami, cet. 7, th. 1984.
5. Syu’aun min As-Sirah An-Nabawiyah, Dr. Rajih Abd. Hamid Al-Kurdy, Darul Furqan, cet. I, th. 1985.


Sunday, February 08, 2009

Tips Berhenti Merokok


Berhenti merokok memang sulit.Apalagi kalo sudah kecanduan Walaupun sudah mengerti efek negatif dari merokok, masih banyak saja yang tidak bisa menghentikan kebiasaan itu.Fatwa MUI sekalipun yang telah mengharamkan merokok ya meskipun ada batas-batasnya sey.. mudah-mudahan Tips-tips ini akan membantu memantapkan niat Anda untuk berhenti merokok. pokoke ingat-inget pesan mama..hehe.. "You can if you thing you can". setuju ga??? deal aza dey.
Inget juga dung pesan Aa Gym "Luruskan Niat sempurnakan ikhtiar" Ayo kawan pasti kita bisa, tapi kita juga terus berusaha n jangan menyerah..

Ini dia tipsnya


1. Langkah awal, temukan dulu motivasi. Apa yang membuat Anda ingin berhenti merokok. Apakah itu keluarga, teman atau kesehatan. Jadikan motivasi itu sebagai pondasi. semakin kuat pondasi, maka akan semakin sulit niat Anda untuk hancur.



2. Tanamkan secara kuat di pikiran Anda mengenai bahaya dan kerugian merokok. sehingga Anda akan berpikir dua kali ketika akan menghisap rokok.

3. Jangan berpikir bahwa anda membutuhkan rokok. Lawan semua pikiran tersebut. Sehingga ketergantungan Anda akan rokok akan hilng sedikit demi sedikit.

4. Gunakan cara apapun untuk melawan keinginan merokok. Mulai dari menggunakan permen karet sampai ikut sesi terapi untuk menghilangkan kebiasaan merokok. Tidak perlu malu mengikuti terapi semacam itu. Selama Anda memang punya tujuan yang baik.

Selamat mencoba, dan mulailah pola hidup sehat

Saturday, February 07, 2009

Kursus Gratis Melalui Internet

Lulus dari sekolah bukan berarti tidak perlu belajar lagi karena belajar sebenarnya merupakan suatu pekerjaan seumur hidup. Semakin banyak yang kita tahu / baca biasanya akan semakin terasa betapa bodohnya sebetulnya kita. Bagi yang ingin menambah pengetahuan atau memperdalam suatu keahlian , internet adalah salah satu tempat yang patut dilirik. Banyak sekali informasi yang dapat diperoleh di internet, baik dari situs yang memang menyajikan informasi mengenai hal tersebut, situs yang berisi jurnal , perpustakaan virtual, dll . Selain itu

ternyata terdapat cukup banyak situs yang memberikan kursus gratis dengan beragam subyek, mulai dari yang berhubungan dengan internet dan komputer , misalnya membuat website, belajar windows NT, linux, dll sampai ke belajar membuat tulisan, automotive, bahasa, kerajinan tangan dll.



Karena kursus - kursus tersebut gratis, kebanyakan dari mereka tidak memberikan ijasah atau sertifikat . karena tujuan dari diadakannya kursus teresebut adalah untuk memberikan ilmu bukan untuk memberikan sertifikat atau ijasah . Jadi bagi anda yang ingin memperoleh bukti bahwa anda sudah mengikuti atau menguasai suatu keahlian tertentu , tentu saja hal tersebut tidak dapat dipenuhi.



Ada beberapa test dan kursus yang dapat dicoba bagi anda yang ingin mengikuti kuliah MBA , maupun ingin mengambil test TOEFL. Jika ingin mengikuti kuliah MBA ada persyaratan nilai GMAT ( Graduate Management Admission Test) yang harus dipenuhi , nah kursus untuk mempersiapkan diri anda mengikuti GMAT dapat diikuti di internet secara gratis. Coba buka website http://www.testtutor.com. Di situs tersebut selain GMAT anda juga dapat mengikuti kursus persiapan TOEFL . Tidak hanya kursus dan latihan saja yang dapat anda ikuti , melainkan anda juga dapat mencoba test gratis dan melihat berapa nilai yang dapat anda kumpulkan . Sangat mudah dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk kursus, . biaya yang perlu anda keluarkan hanya biaya akses internet saja. Untuk dapat mengikuti kursus di situs ini anda harus mendaftarkan diri terlebih dahulu.



Situs kursus gratis lain yang cukup bagus untuk dicoba adalah http://www.free-ed.net ( free education on the internet) . Pengelola situs ini menyatakan bahwa situs mereka bukan sebuah sekolah di cyberspace , sehingga mereka tidak memberikan diploma atau sertifikat bagi pengikut kursus di situs mereka. Dan kegunaan dari situs ini adalah untuk :

- melakukan tinjauan kembali dari materi yang pernah diperoleh di sekolah

- mempersiapkan diri untuk test ( baik test untuk sekolah atau test penerimaan pegawai)

- memperluas kemampuan dan penegrtian akan sesuatu ( baik yang berhubungan dengan hobby, pekerjaan , dll)



Banyak subyek yang disajikan disini, antara lain bisnis dan ekonomi, humanities (jurnalisme, modern language, dll) , fashion, computer science, medicine, dll. Jika anda memilih salah satu dari subyek tersebut maka akan disajikan beberapa alamat situs yang memberikan kursus mengenai subyek yang anda pilih. Jadi pada intinya situs ini hanya sebagai penyedia keterangan atau mengumpulkan daftar alamat situs-situs yang menyediakan kursus gratis di internet.



Situs http://www.learn2.com menyatakan dirinya sebagai " situs pertama yang menjadi tujuan dari solusi e- learning " Di situs ini anda dapat menambah keahlian anda dalam berbagai subyek. Subyek yang disajikan juga sangat berragam, antara lain art & craft, sprot & recreation, writing and speech, dll. Penyajiannya sangat mudah dipahami karena disajikan secara jelas dan 'step by step'. Di sini anda dapat belajar bagaimana menggunakan PALM, bagaimana menanam bunga mawar yang indah , membuat dupa wangi, bahkan belajar menilai nilai suatu lukisan. Cukup beragam bukan ??



Ingin membuat suatu organisasi non profit atau profit ? Ternyata ada juga kursusnya untuk membuka atau memulai suatu organisasi non profit/profit, bagaimana memanagenya organisasi tersebut, staffing dan supervisi , dll. Coba saja buka http://www.managementhelp.org/fp_progs/org_dev.html untuk profit organisasi.





Ingin kursus gratis lewat e-mail, coba buka http://www.successsolutions.com/freecourses.htm. Ada dapat mengikuti kursus gratis , dimana materi kursus akan dikirimkan lewat e-mail . Sebenarnya hal ini dapat menghemat biaya, karena materi kursus dapat anda peroleh hanya dengan membuka e-mail. Jika anda mempunyai koneksi internet di rumah, setelah e-mail anda ambil dan masuk ke dalam hard disk anda, maka koneksi internet dapat anda putuskan dan e-mail dapat dibaca secara off line. Bila anda mengambil e-mail lewat warnet, maka untuk menghemat koneksi isi e-mail dapat anda copy ke dalam word dan disimpan di dalam disket atau dapat juga di print. Subyek yang dapat anda ikuti antara lain adalah Newwriting master course ( kursus intensive selama 5 hari untuk menjadi seorang e-persuader yang efektif).



Di http://virtual.net.uy/netfree.html, anda dapat mendaftar untuk menerima news letter yang berisi mengenai informasi kursus gratis yang ada di internet, jadi anda tidak perlu membuang waktu untuk melakukan surfing di web . Di situs ini juga terdapat daftar situs-situs yang menyediakan kursus gratis.



Jika anda tertarik untuk belajar melukis, menggambar menggunakan cat minyak , melukis portret dll buka saja situs http://www.wetcanvas.com/artschool/index.htm. Disajikan cara -cara mulai dari tehnik yang paling dasar.



Atau ingin menjadi pengusaha roti ? Coba saja buka homepage http://bakingmasters.com/index.html disitu anda dapat belajar mulai dari kue kering, roti , cakes, icing sampai pies baik untuk usaha rumahan atau jika anda ingin menjadi seorang bakery yang profesional .



Subyek kursus gratis yang cukup banyak di internet adalah mengenai belajar bahasa. Coba saja buka http://www.word2word.com/course.html terdapat 84 bahasa yang ditawarkan disini, mulai dari bahasa yang umum Inggris, Belanda, Perancis, Arab, sampai ke bahasa yang mungkin baru pertama kali anda dengar namanya, misalnya gaelic, xhosa, mingo ( bahasa mana ya?? Yang ternyata setelah dibuka link nya adalah bahasa daerah di wetern Pennsylvanisa, Eastern Ohio dan West Virginia ) serta masih banyak bahasa lain yang namanya terdengar aneh bahkan agak eksotis. Sewaktu saya coba mengklik " Indonesian language " ternyata membuka suatu situs belajar bahasa Indonesia yang terdapat di sebuah universitas di Amerika. Di situs tersebut terdapat kamus bahasa Indonesia dan belajar bahasa Indonesia selama 7 hari . Website tersebut dibuat oleh tim Bahasa di pusat studi Asia Tenggara - Northern Illinois University



Anda juga dapat mencoba kemampuan berbahasa asing anda , misalnya anda ingin mencoba kemampuan berbahasa Inggris, Itali dan Jerman , dan setelah di klik ternyata membuka situs http://goethe-verlag.com/tests/ , ada test kemampuan berbahasa Indoensia juga lho di situs ini . Jadi anda dapat melakukan test sendiri apakah kemampuan bahasa asing anda bagus , lumayan atau buruk banget. Jika ternyata masih dibawah standart tidak ada salahnya bila anda mengikuti kursus gratis yang disediakan di situs tersebut.



Bagi yang mempunyai rencana untuk pergi ke luar negeri untuk sekedar jalan-jalan, perlu juga membuka situs belajar bahasa untuk pelancong . Di situs tersebut diberikan kalimat-kalimat yang biasa dipakai sehari-hari atau kalimat yang diperlukan untuk percakapan sehari-hari . Ada pilihan bahasa ibu anda ( yang ternyata pilihan bahasa Indonesia juga ada lho) dan bahasa asing yang hendak anda pelajari.



Web site belajar bahasa yang cukup asyik untuk dibuka adalah www.elanguage.com. Coba saja klik menu virtual talk dan disitu anda dapat mencoba untuk melakukan percakapan ( tentu saja dibutuhkan perangkat tambahan di komputer anda , yaitu mike dan tentunya komputer anda harus support multi media) atau jika tidak ingin berbicara langsung dapat memilih jawaban dengan cara 'klik mouse ' Ada juga menu "vocabulary builder" yaitu untuk menambah perbendaharaan kosa kata anda. Yang menarik disini anda dapat belajar kata-kata baru dengan bantuan gambar , mendengar kata tersebut diucapkan dan mempergunakan kata-kata tersebut pada latihan yang disajikan. Caranya juga tidak sulit, anda harus memilih bahasa Ibu anda dan pilihan bahasa yang ingin dipelajari. Jangan khawatir karena bahasa Indonesia ada di dalam menu yang disajikan.



Belajar bahasa Inggris lewat e-mail juga dapat diikuti lewat situs http://www.englishpractice.com

Mereka akan mengirimkan pelajaran bahasa Inggris ke e-mail anda setiap minggu. Disini anda juga dapat melakukan test sendiri untuk mengetahui sampai di level mana penguasaan bahasa Inggris anda .Situs ini juga menyajikan chat room sehingga anda dapat mencari teman baru yang dapat diajak untuk berlatih bahasa Inggris anda. Ada juga kontes berlatih bahasa Inggris yang digelar setiap hari , dan bagi yang ingin menambah perbendaharaan kata-kata dapat mengikuti vocabulary club.



Ternyata banyak sekali subyek atau topik yang dapat dipelajari di internet secara gratis, coba saja membuka situs-situs kursus gratis tersebut, barangkali ilmu yang anda peroleh dapat dipakai untuk meningkatkan keahlian / pengetahuan anda yang berguna bagi pekerjaan anda atau bahkan untuk mebuka suatu lapangan pekerjaan baru bagi anda sendiri.


Friday, February 06, 2009

10 Ebook Gratis Tentang Blog

Buat anda pecinta ebook gratisan, berikut ini adalah sepuluh ebook berbahasa indonesia yang membahas tentang dunia blogging. Cakupan topiknya cukup luas, mulai dari pengenalan wordpress, blogspot, sampai meningkatkan jumlah pengunjung blog. Ada juga bisa membaca kisah blogger sukses dari Indonesia. Semoga Bermanfaat

1. Panduan Dasar Wordpress
Sesuai dengan judulnya ebook ini berisi dasar-dasar penggunaan wordpress. Ada banyak topik yang dibahas, mulai dari mengubah setting wordpress, memposting artikel, menggunakan widget, dsb.

Blog: http://blog.rosihanari.net/
Download: PanduanDasarWordpress.zip

2. Tutorial Wordpress
Ebook ini berisi tutorial tentang pembuatan blog di wordpress.com

Blog: http://ustadz.net/
Download: tutorial-wordpress.pdf

3. Kamus Istilah Blogger (Extended Edition)
Ebook ini akan menjelaskan istilah-istilah seputar blogging.

Blog: http://www.blogguebo.com/
Download: EbookKamusIstilahBlogger.pdf

4. Wawancara Eksklusif Bersama Blogger-Blogger Sukses
Ebook ini berisi wawancara dengan delapan blogger profesional dari luar negri dan Indonesia.

Blog: http://www.blogguebo.com/
Download: EbookSeriWawancaraEksklusif.pdf

5. Total Guide : Build a Wordpress Sites
Walaupun judul ebook ini dalam bahasa inggris, namun isinya 100% bahasa indonesia. Ebook ini membahas cara menginstall wordpress, mulai dari download wordpress terbaru, mendaftar hosting gratisan yang support php dan mysql, install wordpress, dsb.

Blog: http://neo.rizkhey.net/
Download: Total_Guide_Wordpress.pdf

6. Cara Mengupload Wordpress ke Website
Topik yang dibahas dalam ebook ini hampir sama dengan ebook di atas, yaitu menggunakan wordpress dengan hosting sendiri (bukan di wordpress.com).

Blog: http://gideon-stat07.web.ugm.ac.id/
Download: cara-uplod-web.pdf

7. Google AdSense Success Story
Ebook ini menceritakan kisah sukses blogger Indonesia dalam mendapatkan penghasilan dari internet.

Blog: http://www.cosaaranda.com/
Download: adsense_success_story.zip

8. Profit Blueprint (versi Bahasa Indonesia)
Ebook ini mengupas kisah sukses Yaro Starak pemilik blog entrepreneurs-journey.com.

Blog: http://blog.firdaus.info/
Download: http://www.lulu.com/content/1333105

9. Step By Step Blogspot Custom Domain
Ebook ini membahasa tentang blogging dengan blogspot tapi dengan menggunakan nama domain sendiri.

Blog: http://www.o-om.com/
Download: http://www.ziddu.com/

10. Kiat Sukses Promosi Blog
Setelah Anda mempunyai blog, langkah berikutnya adalah mendapatkan pengunjung. Nah ebook ini akan membahas bagaimana caranya meningkatkan jumlah pengunjung blog Anda.

Blog: http://www.o-om.com/
Download: http://www.ziddu.com/


Wednesday, February 04, 2009

MLm -Antara Haram, manfaat, dan akibatnya



Hampir semua pengguna internet bahkan orang yang belum mengerti komputer tahu atau bahkan telah mengikuti Multi Level Marketing (MLM). Sistem ini menjanjikan keuntungan finansial yang besar dari jaringan (network) suatu perusahaan dimana seseorang akan mendapatkan keuntungan finansial secara gratis apabila dia telah membeli suatu jenis produk, menyebar-luaskannya, dan merekrut orang lain sebagai anggota baru dalam jaringannya (downline). Sistem ini konon bisa menghasilkan pendapatan finansial secara pasif hingga milyaran rupiah setiap bulannya.

Tahukah anda mengenai sistem pembayarannya?

Suatu perusahaan yang menggunakan proses MLM memberikan bonus (dan poin bagi beberapa sistem MLM) berupa penghasilan finansial pasif setiap membeli barang tertentu dan merekrut anggota baru. Sistem ini mengharuskan anda mengajak orang lain sebagai anggota dari sistem MLM itu sendiri dengan referensi dari anda sendiri sebagai upline.
Iming-iming penghasilan finansial yang sangat besar menjadi salah satu senjata ampuh dalam menarik calon anggota downline. Padahal perusahaan yang menjalankan sistem MLM tersebut rata-rata memiliki nilai kualitas produk yang sangat rendah (contoh: Tiens/Tianshi). Kebohongan dalam menjalankan aktifitas ini sangat dilarang oleh agama apapun di Indonesia. Banyak anggota dari sistem MLM ini yang membohongi calon anggotanya untuk menjadi downline dengan mengiming-imingi uang dalam jumlah besar atau khasiat produk yang sangat ampuh (padahal belum tentu dia sendiri yang menggunakannya). Pada beberapa anggota bahkan mengatakan bahwa kalangan pemerintahan tingkat atas (Gus Dur, Megawati, dll) juga mengikuti sistem MLM yang mereka terapkan. Suatu kebohongan yang tidak dapat dipungkiri.
Agama Islam jelas-jelas melarang sistem MLM tersebut dikarenakan di dalamnya terjadi permainan uang dan kebohongan-kebohongan yang terjadi untuk merekrut anggota baru (bahkan dalam suatu surat kabar diberitakan bahwa ada unsur pemaksaan dalam menjadi anggotanya).
Sebagai contoh, kita dapat melihat sistem MLM yang ditawarkan oleh perusahaan Tiens/Tianshi yang berbasis di China. Perusahaan ini menjanjikan keuntungan finansial yang berlipat ganda apabila kita menjadi anggota, membeli produknya, menyebar-luaskannya, dan menarik anggota baru sebagai anggota di bawah kita (downline) sehingga kita secara otomatis akan menjadi upline.
Tiens mengharuskan kita untuk mengajak minimal 5 orang sebagai anggota kita dan kelima orang tersebut harus mengajak masing-masing lima orang lagi untuk menjadi anggota mereka. Siklus ini terus berlanjut secara multi-level hingga level yang tak terbatas. Dalam proses ini, setiap anggota pasti akan menemukan kesulitan utama. “Darimana mereka bisa mendapatkan lima orang anggota baru?” dan “Bagaimana caranya merekrut anggota baru?”. Proses inilah yang menimbulkan banyaknya terjadi unsur kebohongan dimana mereka secara sengaja melebih-lebihkan keunggulan dari suatu produk dan menawarkan keuntungan finansial berlipat ganda apabila mereka mengikutinya.
Satu yang pasti dalam sistem MLM ini. Sampai sejauh mana kita mampu untuk mengajak orang sebagai downline kita? Tidak ada satu orang pun yang mau untuk menjadi anggota bawahan. Tidak satu orang pun yang mau untuk membeli produk murahan dan tidak berkualitas. Tidak satu orang pun percaya bahwa mereka mampu untuk mendapatkan pesawat terbang atau kapal pesiar. Secara logika, tidak mungkin semua orang di seluruh Indonesia mau mengikuti sistem MLM.
Banyak kerugian yang akan diperoleh seorang anggota sistem MLM. Kerugian materil karena harus membeli produk yang tak jelas manfaatnya, dosa karena menyebarkan kebohongan dimana-mana, dan lain sebagainya.
Artikel ini saya buat karena saya begitu geram dengan sistem MLM ini. Di kota tempat saya tinggal, Yogyakarta, MLM menjamur dimana-mana. Hampir tak ada orang yang tahu mengenai kerugian mengikuti sistem ini. Semua terbujuk rayu oleh rayuan gombal anggota MLM untuk memperoleh pendapatan yang sangat besar.
Sesungguhnya Allah SWT telah berfirman dalam Al Qur’an bahwa kita diwajibkan bekerja keras untuk memperoleh penghasilan dan menafkahi anak-cucu kita. Kita tentu tidak mau menafkahi anak-cucu kita dan makan dengan uang hasil kebohongan. Sesungguhnya Allah SWT melaknat orang yang makan harta riba.

Author: Safril


Bisnis MLM Perspektif Islam

Semua bisnis termasuk yang menggunakan sistem MLM dalam literatur syariah Islam pada dasarnya termasuk kategori muamalah yang dibahas dalam bab Al-Buyu’ (Jual-beli). Hukum asalnya boleh. Berdasarkan kaidah fiqih (al-ashu fil asy-ya’ al-ibahah; hukum asal segala sesuatu -termasuk muamalah- adalah boleh) selama bisnis tersebut bebas dari unsur-unsur haram seperti riba (sistem bunga), gharar (tipuan), dharar (bahaya) dan jahalah (ketidakjelasan), zhulm (merugikan hak orang lain). Selain itu, barang atau jasa yang dibisniskan adalah halal. (Al-Baqarah: 29, Al-A’raf: 32, Al-An’am: 145, 151, lihat: Al-Burnu, Al-Wajiz fi Idhah Qawa’id Al-Fiqh, hal. 191, 197, Asy-Syaukani, Irsyadul Fuhul, hal. 286, As-Suyuthi, Al-Asybah wan Nadzair, hal.60)Allah swt. berfirman, “Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (Al-Baqarah: 275), “Tolong menolonglah atas kebaikan dan takwa dan jangan tolong menolong atas dosa dan permusuhan.” (Al-Maidah: 2) Sabda Rasulullah saw, “Perdagangan itu atas dasar sama-sama ridha.” (H.R. Al-Baihaqi dan Ibnu Majah), “Umat Islam terikat dengan persyaratan yang mereka buka.”(H.R. Ahmad, Abu Daud, Hakim)


Persoalan bisnis MLM yang ditanyakan hukum halal-haram maupun status syubhatnya tidak bisa dipukul rata. Tidak dapat ditentukan oleh masuk tidaknya perusahaan itu dalam keanggotaan APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia), juga tidak dapat dimonopoli oleh pengakuan sepihak sebagai perusahaan MLM Syariah atau bukan. Melainkan, tergantung sejauh mana prakteknya setelah dikaji dan dinilai sesuai syariah. Menurut catatan APLI, saat ini terdapat sekitar 200-an perusahaan yang menggunakan sistem MLM dan masing-masing memiliki karakteristik, spesifikasi, pola, sistem dan model tersendiri. Sehingga, untuk menilai satu per satu perusahaan MLM sangat sulit sekali.
Sejak masuk ke Indonesia pada sekitar tahun 80-an, jaringan bisnis Penjualan Langsung (Direct Selling) MLM terus marak dan subur menjamur. Model bisnis ini pun kian berkembang setelah adanya badai krisis moneter dan ekonomi. Pemain yang terjun di dunia MLM memanfaatkan momentum dan situasi krisis untuk menawarkan solusi bisnis bagi pemain asing maupun lokal. Yang sering disebut masyarakat misalnya CNI, Amway, Avon, Tupperware, Sun Chlorella, DXN dan Propolis Gold serta yang berlabel syariah atau Islam. Meskipun sampai saat ini, Dewan Syariah Nasional – MUI baru menyiapkan sistem, mekanisme dan kriteria untuk penerbitan sertifikasi bisnis syariah termasuk MLM, yaitu seperti Ahad Net, Kamyabi-Net, Persada Network dan lain-lain.
Praktek bisnis MLM banyak diminati kalangan di antaranya karena jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar mencapai 200 juta jiwa. Bayangkan, kalau rata-rata minimal belanja per bulan Rp 10 ribu per jiwa, akan terjadi transaksi dan perputaran uang sejumlah Rp.2 trilyun per bulan.
Bisnis MLM ini dalam kajian fikih kontemporer dapat ditinjau dari dua aspek: produk barang atau jasa yang dijual dan cara atau sistem penjualannya (selling/ marketing). Mengenai produk barang yang dijual, apakah halal atau haram tergantung kandungannya. Apakah terdapat sesuatu yang diharamkan Allah menurut kesepakatan (ijma’) ulama atau tidak, begitu pula jasa yang dijual. Unsur babi, khamr, bangkai, darah, perzinaan, kemaksiatan, perjudian, contohnya. Lebih mudahnya sebagian produk barang dapat dirujuk pada sertifikasi halal dari LP-POM MUI, meskipun produk yang belum disertifikasi halal juga belum tentu haram tergantung pada kandungannya.
Perusahaan yang menjalankan bisnisnya dengan sistem MLM tidak hanya sekedar menjalankan penjualan produk barang. Melainkan juga, produk jasa. Yaitu, jasa marketing yang berlevel-level (bertingkat-tingkat) dengan imbalan berupa marketing fee, bonus dan sebagainya tergantung level, prestasi penjualan dan status keanggotaan distributor. Jasa perantara penjualan ini (makelar) dalam terminologi fikih disebut “Samsarah/simsar”. Maksudnya, perantara perdagangan (orang yang menjualkan barang atau mencarikan pembeli) atau perantara antara penjual dan pembeli untuk memudahkan jual beli. (Sayyid Sabiq, Fiqh As-Sunnah, vol. III/159)
Kemunculan trend MLM memang sangat menguntungkan pengusaha. Terutama, pada penghematan biaya (minimizing cots) iklan, promosi dan lainnya. Di samping menguntungkan para distributor sebagai simsar (makelar/broker/mitrakerja/agen/distributor) yang ingin bekerja secara mandiri dan bebas.
Pekerjaan samsarah/simsar berupa makelar, distributor, agen dan sebagainya, dalam fikih Islam termasuk akad ijarah. Yaitu, transaksi memanfaatkan jasa orang dengan imbalan. Pada dasarnya, para ulama seperti Ibnu ‘Abbas, Imam Bukhari, Ibnu Sirin, ‘Atha, Ibrahim, memandang boleh jasa ini. (Fiqh As-Sunnah, III/159). Namun, untuk sahnya pekerjaan makelar ini harus memenuhi beberapa syarat di samping persyaratan di atas. Syarat-syarat tersebut antara lain: 1. Perjanjian jelas kedua belah pihak (QS. An-Nisa: 29) 2. Obyek akad bisa diketahui manfaatnya secara nyata dan dapat diserahkan. 3. Obyek akad bukan hal-hal yang maksiat atau haram.
Distributor dan perusahaan harus jujur, ikhlas, transparan, tidak menipu dan tidak menjalankan bisnis yang haram dan syubhat (yang tidak jelas halal/haramnya). Distributor dalam hal ini berhak menerima imbalan setelah berhasil memenuhi akadnya. Sedangkan pihak perusahaan yang menggunakan jasa marketing harus segera memberikan imbalan para distributor dan tidak boleh menghanguskan atau menghilangkannya (QS. Al-A’raf: 85). Ini sesuai dengan hadits Nabi: “Berilah para pekerja itu upahnya sebelum kering keringatnya.” (HR. Ibnu Majah, Abu Ya’la dan Tabrani). Tiga orang yang menjadi musuh Rasulullah di hari kiamat di antaranya, “Seseorang yang memakai jasa orang, kemudian menunaikan tugas pekerjaannya tetapi orang itu tidak menepati pembayaran upahnya.” (HR. Bukhari)
Jumlah upah atau imbalan jasa yang harus diberikan kepada makelar atau distributor adalah menurut perjanjian, sesuai dengan firman Allah: “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad (perjanjian-perjanjian) itu.” (QS. Al-Maidah:1) dan juga hadits Nabi: “Orang-orang Islam itu terikat dengan perjanjian-perjanjian mereka.” (HR.Ahmad, Abu Dawud, Hakim dari Abu Hurairah). Bila terdapat unsur dzulm (kezaliman) dalam pemenuhan hak dan kewajiban, seperti seseorang yang belum mendapatkan target dalam batas waktu tertentu maka ia tidak mendapat imbalan yang sesuai dengan kerja yang telah ia lakukan, maka bisnis MLM tersebut tidak benar.
Dalam menjalankan bisnis dengan sistem MLM, perlu mewaspadai dampak negatif psikologis yang mungkin timbul sehingga membahayakan keperibadian. Ini seperti dilansir Dewan Syari’ah Partai Keadilan melalui fatwa No.02/K/DS-PK/VI/11419, di antaranya: obsesi yang berlebihan untuk mencapai target penjualan tertentu karena terpacu oleh sistem ini, suasana tidak kondusif yang kadang mengarah pada pola hidup hedonis ketika mengadakan acara rapat dan pertemuan bisnis, banyak yang keluar dari tugas dan pekerjaan tetapnya karena terobsesi akan mendapat harta yang banyak dengan waktu singkat, sistem ini akan memperlakukan seseorang (mitranya) berdasarkan target-target penjualan kuantitatif material yang mereka capai yang pada akhirnya dapat mengkondisikan seseorang berjiwa materialis dan melupakan tujuan asasinya untuk dekat kepada Allah di dunia dan akhirat. (QS. Al-Qashash: 77 dan Al-Muthaffifin: 26)
The Islamic Food and Nutrition of America (IFANCA) telah mengeluarkan edaran tentang produk MLM halal dan dibenarkan oleh agama yang diteken langsung oleh M. Munir Chaudry, Ph.D, selaku Presiden IFANCA. Dalam edarannya, IFANCA mengingatkan umat Islam untuk meneliti dahulu kehalalan suatu bisnis MLM sebelum bergabung ataupun menggunakannya. Yaitu, dengan mengkaji aspek:
1. Marketing Plan-nya, apakah ada unsur skema piramida atau tidak. Kalau ada unsur piramida yaitu distributor yang lebih duluan masuk selalu diuntungkan dengan mengurangi hak distributor belakangan sehingga merugikan down line di bawahnya, maka hukumnya haram.
2. Apakah perusahaan MLM, memiliki track record positif dan baik. Ataukah tiba-tiba muncul dan misterius, apalagi yang banyak kontroversinya.
3. Apakah produknya mengandung zat-zat haram ataukah tidak, dan apakah produknya memiliki jaminan untuk dikembalikan atau tidak.
4. Apabila perusahaan lebih menekankan aspek targeting penghimpunan dana dan menganggap bahwa produk tidak penting atau hanya sebagai kedok, apalagi uang pendaftarannya cukup besar nilainya, maka patut dicurigai sebagai arisan berantai (money game) yang menyerupai judi.
5. Apakah perusahaan MLM menjanjikan kaya mendadak tanpa bekerja ataukah tidak demikian.
Selain kriteria penilaian di atas perlu diperhatikan pula hal-hal berikut:
1. Transparansi penjualan dan pembagian bonus serta komisi penjualan, disamping pembukuan yang menyangkut perpajakan dan perkembangan networking atau jaringan dan level, melalui laporan otomatis secara periodik.
2. Penegasan motif dan tujuan bisnis MLM sebagai sarana penjualan langsung produk barang ataupun jasa yang bermanfaat, dan bukan permainan uang.
3. Meyakinkan kehalalan produk yang menjadi objek transaksi riil (underlying transaction) dan tidak mendorong kepada kehidupan boros, hedonis, dan membahayakan eksistensi produk muslim maupun lokal.
4. Tidak adanya excesive mark up (ghubn fakhisy) atas harga produk yang dijualbelikan di atas covering biaya promosi dan marketing konvensional.
5. Harga barang dan bonus (komisi) penjualan diketahui secara jelas sejak awal dan dipastikan kebenarannya saat transaksi.
6. Tidak adanya eksploitasi pada jenjang manapun antar distributor ataupun antara produsen dan distributor, terutama dalam pembagian bonus yang merupakan cerminan hasil usaha masing-masing anggota.
Mengenai beberapa bisnis yang memakai sistem MLM atau hanya berkedok MLM yang masih meragukan (syubhat) ataupun yang sudah jelas ketahuan tidak sehatnya bisnis tersebut baik dari segi kehalalan produknya, sistem marketing fee, legalitas formal, pertanggung jawaban, tidak terbebasnya dari unsur-unsur haram seperti; riba (permainan bunga ataupun penggandaan uang), dzulm dan ghoror (merugikan nasabah dengan money game), maysir (perjudian), seperti kasus New Era 21, BMA, Solusi Centre, PT BUS (Republika, 25/7/1999, Adil, No.42 21-27 Juli 1999) sebaiknya ditinggalkan mengingat pesan Rasulullah saw: “Janganlah kalian membuat bahaya pada diri sendiri dan orang lain.” (HR. Ibnu Majah dan Daruquthni), “Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas dan di antara keduanya ada hal-hal yang syubhat di mana sebagian besar manusia tidak tahu. Barangsiapa menjaga dari syubhat maka telah menjaga agama dan kehormatannya dan barangsiapa yang jatuh pada syubhat berarti telah jatuh pada yang haram.” (H.R. Bukhari dan Muslim). Dan sebagaimana pesan Ali bin Abi Thalib ra, “Tinggalkanlah sesuatu yang meragukan untuk melakukan pada sesuatu yang tidak meragukan.” (H.R. Tirmidzi dan Nasai)
Dengan demikian, seluruh masyarakat, khususnya stakeholders, para praktisi bisnis ini, para prospek dan pemerhati yang telah menyimak presentasi sistem MLM perlu secara objektif, mandiri dan proaktif mempelajari batasan-batasan umum syariah sebagai panduan dan dasar penilaian kesesuaian ataupun pelanggaran syariah demi memastikan kehalalan masing-masing perusahaan MLM sebagaimana dijelaskan di atas.